Pandemi covid-19 yang melanda Indonesia semenjak awal tahun 2020 membuat dunia terlihat semakin sulit untuk dijalani, Covid-19 juga seakan menjadi sebab timbulnya ujian di berbagai bidang kehidupan. Salah satunya yaitu sulitnya mendapatkan pekerjaan. hal ini juga dirasakan oleh para freshgraduate, seperti Siwi.
Lulusan diploma 3 jurusan manajemen ini mengaku merasa lebih sulit untuk mendapatkan pekerjaan di tahun 2021 sampai akhirnya pada bulan November 2021 ia menemukan postingan tentang Pelatihan Jasa Usaha Makanan Level II gratis yang didanai oleh pemerintah. Pelatihan Jasa Usaha Makanan sendiri merupakan Program Pendidikan Kecakapan Kerja yang didanai oleh Kementerian Riset, Teknologi & Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dan juga Direktorat Jenderal Vokasi. Pelatihan Jasa Usaha Makanan ini diselenggarakan di Merapi School.
Merapi School merupakan Lembaga Pelatihan Kerja bidang Perhotelan, Kulineri dan Barista yang berlokasi di Mayungan, Trunuh. Tepatnya di kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengah. Merapi School telah banyak meluluskan alumni yang kemudian berkarir di Hotel, Resort, Cafe hingga Wirausahawan.
Selama mengikuti pelatihan, Siwi mengaku merasa begitu minus karena sebelumnya tidak memiliki basic pendidikan maupun keterampilan yang berkaitan dengan kuliner. Kekhawatirannya ternyata tidak terbukti karena selama mengikuti pelatihan betul-betul dibimbing dari nol. Di Merapi School tak hanya diajarkan materi ‘main course’ mengenai Hardskill tetapi juga dibekali dengan Softskill yang dibutuhkan dalam dunia kerja.
Minggu Pertama, Siwi dan teman-teman lain diajarkan mengenai materi pengantar mengenai makanan seperti jenis-jenis potongan, Basic Seasoning, Basic Sauce, Tools, HACCP hingga Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Penyampaian mengenai materi cukup beragam, mulai dari ceramah, diskusi grup hingga presentasi.
Minggu Kedua hingga ketiga adalah waktu untuk Cooking Practice. Cooking Practice dilakukan di Teaching Factory Lava Coffee and Kitchen yang terdapat di lantai tiga Gedung Merapi School. Para instruktur yang membimbing adalah instruktur yang langsung didatangkan dari industri hotel. Pelatihan dilakukan dengan cara yang menyenangkan sehingga tidak mudah bosan. Rasanya lebih seperti sesi diskusi yang menyenangkan namun sambil memasak.
Pertama, Instruktur akan menjelaskan mengenai makanan yang akan dibuat, Food Costing hingga teknik yang akan digunakan. Dalam hal ini, instruktur akan mendemokan makanan yang akan dibuat. Kedua, Siwi dan teman-teman akan dibagi menjadi kelompok yang lebih kecil berisi 2-3 orang. Ketiga, setiap kelompok akan membuat makanan yang terdiri dari.
Appetizer, main course hingga dessert yang sudah ditentukan sebelumnya. Makanan yang sudah selesai dibuat kemudian dipresentasikan didepan instruktur terkait nama, bahan, Food Costing dan semua yang berkaitan dengan makanan. Instruktur akan menilai dan memberikan masukan apabila ada kekurangan. Menu yang diajarkan mulai dari Indonesian Food, Western Food hingga Pastry and Bakery.
Pada Minggu Keempat, Dilaksanakan pretest dan pemantapan untuk menghadapi ujian kompetensi yang sesungguhnya. Uji kompetensi bersertifikat dilaksanakan dengan Lembaga Sertifikasi Kompetensi. Ini adalah tahap yang menentukan untuk bisa dinyatakan lulus atau tidaknya menjadi Cook Helper. Ujian Kompetensi terdiri dari ujian teori dan ujian praktikum. Setelah menempuh keduanya, Siwi dan kawan-kawan pun dinyatakan lulus ujian.
Setelah dinyatakan lulus, Siwi menjalani magang di salah satu Cafe di Klaten selama satu bulan. Siwi mengaku menjalani pelajaran kecakapan Kerja Pelatihan Jasa Usaha makanan di Merapi School telah memberikan banyak ilmu baru yang sebelumnya belum pernah ia pelajari. Selain Hardskill, Softskill yang diberikan pun tak kalah menjadi bekal penting untuknya. Kombinasi hardskill, softskill dan On The Job Training menunjang dirinya untuk bisa lebih bersaing di dunia kerja yang semakin sulit dan cenderung kapitalis. Selain itu, setelah menyelesaikan pelatihan Siwi merasa termotivasi untuk nantinya bisa berwirausaha dan membuka lapangan pekerjaan di masa yang akan datang.