Kurikulum Berbasis Kompetensi Standar ASEAN/ Common ASEAN Tourism Curriculum (CATC) diterapkan di Merapi School (MSC) yang disusun berdasarkan ASEAN Common Competency Standard on Tourism Professional (ACCSTP).
Penerapan kurikulum ini bertujuan untuk mempersiapkan sejak dini calon sumber daya manusia kompeten bidang pariwisata yang memiliki standar internasional, sekaligus sebagai modal dalam penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Kurikulum disusun oleh Pengelola dan Pengajar yang merupakan salah satu lulusan dari sekolah tinggi pariwisata terbaik di Indonesia, STP Trisakti dan berpengalaman di berbagai hotel bintang 5 internasional di dalam dan luar negeri.
Pengelola dan Dosen di Merapi School juga sebagai Asesor Lembaga Sertifikasi Profesi dan masih aktif sebagai Praktisi di Industri, jadi materi yang diberikan pastinya ter-update dan sesuai kebutuhan industri.
Sistem pemebelajaran praktik 70%, teori 20%, project based learning (PBL) 10% dan praktik langsung di Teaching Factory membuat kamu mempunyai pola kerja yang sudah terbentuk sebelum memasuki mitra industri untuk magang atau kerja.
Pembelajaran di Merapi School tidak hanya difokuskan ke pemahaman, namun ATTITUDE, SKILL, KNOWLEDGE & ATTITUDE juga akan menjadi materi yang harus bisa dikuasai.
KAMU BISA APA AJA?
Front Office – Ketika kamu mengunjungi hotel maka hal yang akan kamu temui pertama kali adalah bagian front office. Front office memiliki peran penting karena merupakan titik awal sekaligus akhir yang berinteraksi dengan tamu. Front office wajib memberikan pelayanan terbaik, teramah dan membantu tamu apabila mengalami kesulitan, membutuhkan bantuan maupun informasi.
English For Hospitality – Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang digunakan sebagai standar komunikasi dunia. Bahasa Inggris bertransformasi menjadi simbol tingkat keprofesionalitasan, pelayanan tingkat atas hingga gambaran sebuah kualitas. Dalam dunia hospitality, Bahasa Inggris merupakan skill penting yang memang harus dimiliki orang-orang yang bekerja di industri ini. Bahasa Inggris tentunya akan mempermudah komunikasi dan interaksi yang terjalin karena industri hospitality akan sangat intens mempertemukanmu dengan orang-orang dengan berbagai latar belakang kebahasaan yang berbeda.
Housekeeping – Dibalik kerapian, kebersihan dan terawatnya setiap sudut ruangan industri hospitality yang kamu kunjungi adalah tugas dan tanggungjawab housekeeping. Divisi housekeeping akan memastikan pelayanan terbaik bagi para tamu dan selalu siap siaga apabila ada tamu yang membutuhkan bantuan. Bisa dibilang, housekeeping adalah pemeran utama dalam lingkup visual hotel. Hal ini dikarenakan housekeeping wajib memastikan semua lingkup industri hospitality memberikan kenyamanan dan bagi para tamu yang datang, seperti perbaikan fasilitas hotel jika ada malfungsi, keindahan taman hingga kebersihan benda-benda yang digunakan oleh tamu selama menginap di hotel.
Kelas Barista – Profesi Barista saat ini begitu marak, justru semakin meningkat permintaannya dibandngkan dengan profesi lain yang menurun di masa pandemi, di saat sektor lain mulai mengurangi jumlah SDM, justru lowongan profesi peracik kopi profesional ini tersebar dimana-mana. Info selengkapnya bisa kamu temukan di artikel Kelas Barista Merapi School.
Kelas Pastry & Bakery – Di masa ini, justru banyak sekali bermunculan para wirausahawan baru sebagai akibat dari pandemi yang terjadi sejak 2019. Hal ini sejalan dengan banyaknya lowongan pekerjaan yang membutuhkan pastry & bakery cook untuk kafe, restaurant maupun industri makanan lainnya.
Kelas Culinary – Kekayaan kuliner dan cita rasa makanan semakin pesat berkembang. Inovasi makanan terus bermunculan dari waktu ke waktu yang ditambah dengan jiwa kreatif dimana makanan tak hanya sekadar dimakan namun juga punya nilai tambah sebagai trend gaya hidup. Hal ini kemudian mengundang animo masyarakat untuk belajar kulineri dan mulai membangun bisnis kuliner mulai dari tradisional, western sampai kreasi kuliner kekinian yang banyak diminati saat ini.